Catatan Henri Nurcahyo
Pergelaran ludruk dengan lakon “Pernikahan Jahanam” memang pilihan judul yang diluar kebiasaan pementasan ludruk pada umumnya, meski bukan hal baru sama sekali. Disamping itu, “Kendho Kenceng” merupakan nama yang unik untuk sebuah kelompok ludruk, yang biasanya menggunakan kata “Budaya”. Dan itulah yang terjadi di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKB Jatim) Malang, Sabtu lalu (19/11). Baca lebih lanjut
Filed under: seni | Tagged: Ayaka ‘Endang’ Mashimo, ayaka endang, kendho kenceng, Ludruk, maju jaran, rumah gila, Sofia Almgren, sutak wardhiono, taman krida budaya, Triwida Wulandari | Leave a comment »