Posted on 15/11/2017 by henrinurcahyo

Sudah menjadi cerita klise bahwa ada pembantu rumahtangga yang dihamili oleh juragan atau anak juragan. Biasanya, solusi dari kasus ini seringkali merugikan pihak pembantu dan mengesankan juragan yang arogan. Namun kali ini Ludruk Karya Budaya (LKB) Mojokerto mampu menyajikan dengan gaya yang berbeda sehingga menjadi tontonan yang menarik. Baca lebih lanjut →
Filed under: seni | Tagged: ludruk karya budaya, taman krida budaya, yatimin yatimun | Leave a comment »
Posted on 25/11/2016 by henrinurcahyo
Catatan Henri Nurcahyo

Pergelaran ludruk dengan lakon “Pernikahan Jahanam” memang pilihan judul yang diluar kebiasaan pementasan ludruk pada umumnya, meski bukan hal baru sama sekali. Disamping itu, “Kendho Kenceng” merupakan nama yang unik untuk sebuah kelompok ludruk, yang biasanya menggunakan kata “Budaya”. Dan itulah yang terjadi di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKB Jatim) Malang, Sabtu lalu (19/11). Baca lebih lanjut →
Filed under: seni | Tagged: Ayaka ‘Endang’ Mashimo, ayaka endang, kendho kenceng, Ludruk, maju jaran, rumah gila, Sofia Almgren, sutak wardhiono, taman krida budaya, Triwida Wulandari | Leave a comment »